Senin, 10 Maret 2014

RUMUS PENCARIAN RPM

RPM adalah Radian Per Menit , maksudnya berapa jumlah putaran motor per menit nya , jadi bisa dibilang itu adalah kecepatan motor tersebut , ada banayak rumus untuk mengetahui jumlah RPM , diantara nya :

 Cara mencari RPM :

Cara 1

Dari gambar diatas ada :

      8 lubang
      Time sampling 400ms
Penyelesaian:

Kita ubah kedalam satuan menit

400ms/60s = 0,0066666

Misalkan mendeteksi 80 lubang

80/8 = 10 putaran dalam 400ms

Maka,

RPM = 10/0,0066666 = 1500,015 RPM


Cara 2

n = 120 × f ÷ p

dimana:
n = jumlah putaran, dalam satuan rpm
f = frekuensi, dalam satuan Hz
p = jumlah kutub

pada frekuensi 30 Hz, maka rpm motornya sebesar
n = 120 × f ÷ p = 120 × 30 ÷ 4 = 900 rpm
pada frekuensi 20 Hz, maka rpm motornya sebesar
n = 120 × f ÷ p = 120 × 20 ÷ 4 = 600 rpm
pada frekuensi 10 Hz, maka rpm motornya sebesar
n = 120 × f ÷ p = 120 × 10 ÷ 4 = 300 rpm

Cara 3

cara ini saya dapatkan dari dosen saya , tapi rumus ini lebih mengarah ke RPS (Radian Per Secon)

Time Sumpling 1000ms
b = p / ppr

b    = Jumlah RPS
p    = Jumlah pulsa atau pulsa yang terbaca
ppr =-Jumlah lubang atau jumlah pulsa pada sensor rotary encoder


Contoh Program pada CVavr

#include <mega32a.h>
#include <stdlib.h>
#include <delay.h>

// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>

int p;
// External Interrupt 0 service routine
interrupt [EXT_INT0] void ext_int0_isr(void)
{
    p++;

}

int a, b;
unsigned char c [8], d [8], e [8];

while (1)
      {
        a = read_adc (0);
       
        p=0;
        delay_ms (1000);
        b = p/100;
       
        itoa (p,c);
        itoa (b,d);
        itoa (a,e);
        PORTD.6 = 1; PORTD.7 = 0;
        OCR1A = a;
       
        if (a == 0)
        {
            p = 0;
            lcd_clear ();
        }
       
        lcd_gotoxy (0,0);
        lcd_puts ("Pulsa = ");
        lcd_gotoxy (8,0);
        lcd_puts (c);
       
       
        lcd_gotoxy (0,1);
        lcd_puts ("RPS = ");
        lcd_gotoxy (6,1);
        lcd_puts (d);
       
      }



Jumat, 20 Desember 2013

RESUME AKHIR MK BASIS DATA


Nama: Mochammad Khoirul
NIM: 11410200062

Mata kuliah : Basis data
Dosen : Titik Lusiani
Alamat Blog :
 http://blog.stikom.edu/lusiani

>>>>>>>>>>>>>ASSALAMUALLAIKUM<<<<<

Aljabar Relasional, Bahasa pada Model Data Relasional

 Bahasa yang dipakai pada model relasional disebut dengan bahasa query. Bahasa Query adalah suatu bahasa yang menyediakan fasilitas bagi user untuk mengakses informasi dari basis data. Pada umumnya level bahasa ini lebih tinggi dari bahasa pemrograman standar. Bahasa query dapat dikategorikan sebagai prosedural & non-prosedural. Aljabar relasional merupakan bahasa query prosedural, sedangkan kalkulus relasional tupel dan kalkulus relasional domain adalah non-prosedural.


Aljabar Relasional

Aljabar relasional adalah sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukkannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah relasi baru sebagai hasil dari operasi tersebut. Operasi-operasi dasar dalam aljabar relasional adalah : select, project, union, set difference, dan cartesian product. Disamping operasi-operasi dasar terdapat beberapa operasi tambahan seperti set intersection, natural join, division dan theta join.

Operasi-operasi Dasar

-       Select
Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select. Predikat muncul sebagai subscript dari σ dan kondisi yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti σ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.

Contoh penggunaan operasi select :

σNPM = 10296832(NILAI)

Perintah diatas berarti memilih tupel-tupel dari tabel NILAI yang memiliki atribut NPM bernilai 10296832. Hasil dari operasi diatas adalah :

10296832
KK021
60
75
10296832
KD132
40
30


-       Project
Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “Π” digunakan untuk menunjukkan operasi project. Predikat muncul sebagai subscript dari Π dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti Π dan berisi tabel relasi yang dimaksud.

Contoh penggunaan operasi project :

Π KDMK,SKS(MKUL)

Perintah diatas berarti memilih nilai atribut KDMK dan SKS dari tabel MKUL. Hasil dari operasi diatas adalah :

KK021
2
KD132
3
KU122
2


-       Union
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama.\

###################Sekian Dan Terimakasih#########################
>>>>>>>>>>>>>WASSALAMUALAIKUM WR.WB<<<<<<<<<<<<<<<<<

Senin, 21 Oktober 2013

Resume Basis Data Ke 1

Nama : Mochammad Khoirul
NIM : 11410200062
Tugas Rangkuman Ke 1 Mata Kuliah Basis Data Kelas P1
Dosen : Titik Lusiani
Alamat Blog : http://blog.stikom.edu/lusiani

Basis data adalah Sekumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan, Sekumpulan Program yang memungkinkan pengguna basis data untuk membuat dan memelihara suatu basis data .

CONTOH S/W yg termasuk DBMS :
Sistem S/W yg multiguna , yang menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan , membangun , dan memanipulasi basis data untuk aplikasi yang beraneka ragam.
·         Mendefinisikan  :  Melibatkan spesifikasi sama dengan tipe data, struktur , constraint dari data yang akan disimpan.
·         Membangun : Berkaitan dengan proses penyimpanan data itu sendiri pada suatu media penyimpanan yang dikontrol oleh DBMS.
·         Memanipulasi : Termasuk didalamnya fungsi sebagai query thd basis data,
Contoh : Retrive, update, generate report.

KARAKTERISTIK BASIS DATA
Ø  Sifat yang fundamental bahwa basis data tidak hanya berisi data saja, tapi lengkap dengan definisi dari data itu sendiri
Ø  Definisi data disimpan dalam katalog sistem (META DATA) yang berisi :
          Struktur setiap file
          Tipe & format penyimpanan dari setiap item data
          Constraint dari data

ISOLASI antara program & data dengan abstraksi data :
Pemrosesan File: Struktur data dijadikan satu dengan program (embedded), sehingga adanya perubahan data menyebabkan perubahan semua program yang mengakses data tersebut.

Multi-View Dari Data
  • Memungkinkan user yang berbeda untuk mendapatkan perspektif (view) basis data yang berbeda.
  • Satu View dapat berupa sub-set dari basis data / berisi basis data semu (virtual) yang diturunkan dari basis data yg ada (tetapi tidak disimpan secara eksplisit).

 Orang-orang yg berperan langsung
·         DBA
Orang yang bertanggung jawab terhadap admnistrasi penggunaan sumber daya basis data (basis data & DBMS)
Bertugas:
§  Mengatur otoritas akses thd basis data
§  Memonitor Penggunaan basis data
§  Melayani permintaan S/W dan H/W

·         Database Designer
Orang yang bertanggung jawab dalam perancangan basis data.
Bertugas:
§  Mengidentifikasi data yg akan disimpan dalam basis data
§  Memilih Struktur yg sesuai dlm menyajikan dan menyimpan data.

·         End Users
Org yg pekerjaannya memerluka akses thd basis data untuk keperluan:
1.       Query
2.       Update
3.       Generate report

·         System Analysts  & application Programers
§  System Analyst bertugas mendefinisikan kebutuhan end user & mengembangkan spesifikasi utk transaksi yg memenuhi keinginannya.
§  Application Programmers bertugas mengimplementasikan spesifikasi menjadi program
Manfaat Penggunaan DBMS
  1. Pengendalian Redudansi
  2. Pembatasan Akses
  3. Persistent Storage utk obyek program & struktur data.
  4. Inferensi Basis Data Menggunakan aturan deduksi.
  5. Tersedianya Multiple User Interfaces
  6. Dapat menyajikan relasi yg kompleks antar data yg dilibatkan.
  7. Pemaksaan Integrity Constraints
  8. Tersediannya Fasilitas Backup & recovery
Implikasi Penggunaan Pendekatan Basis Data
  1. Mempunyai Potensi utk memaksakan standarisasi
  2. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi
  3. Fleksibilitas
  4. Tersedianya informasi yg uptodate
  5. Skala ekonomis

Kapan Utk Tidak Menggunakan DBMS
Beberapa situasi yang dapat menimbulkan biaya overhead dibandingkan dengan pemrosesan file tradisional, dalam penggunaan DBMS antara lain:
    • Investasi awal yang tinggi dalam pengadaan H/W,S/W, dan pelatihan.
    • Overhead untuk menyediakan security, concurrency control,backup & recovery, & fungsi integrity.
Menggunakan pemrosesan biasa dalam keadaan sebagai berikut :
    • Basis data & aplikasi sederhana, terdefinisi dengan baik dan tidak berubah.
    • Adanya kebutuhan nyata dari program yang tidak akan terpenuhi akibat dari overhead dari DBMS
    • Tidak diperlukan multiple access terhadap data

Konsep ER – Model
Pemodelan Data dengan Menggunakan ER-MODEL :
ER (Entity Relationship) Model :
          Merupakan model data tingkat tinggi yang populer untuk model data relasional

          Model ini dengan sejumlah variasinya sering digunakan dalam desain konseptual dari aplikasi database.





Contoh Gambar ERD pemeriksaan pasien

Penjelasan:
a.       Terdapat 2 Entity yaitu Entity Pasien dan Entity Dokter
b.      Kedua Entity tersebut disatu kan dengan Relationship yang mempunyai nama pemeriksaan
c.       Setiap entity memiliki attribute masing - masing
d.      Salah satu dari attribute memiliki satu attribute khusus untuk membedakan antar pasien , yang disebut primery key atau key Atribute
e.       Dan salah satu attribute memiliki beberapa attribute lagi yang disebut composite atribute


Kamis, 17 Oktober 2013

Pengertian Bahasa Indonesia

 PENGERTIAN 

Pengertian bahasa telah banyak didefinisikan oleh para ahli menurut pandangan mereka masing-masing. Bill Adams menyebutkan bahwa bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu, Wittgenstein mengartikan bahwa bahasa adalah bentuk pemikiran yang dapat dipahami, sedangkan Saussure mendifinisikan kalau bahasa adalah objek dari semiologi. Sedangkan pengertian umum bahasa yaitu merupakan alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi dalam menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan yang digunakan oleh seorang manusia, yang berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat kecap manusia.

Bahasa diciptakan sebagai alat komunikasi universal yang diharapkan dapat dimengerti oleh setiap manusia untuk melakukan suatu interaksi sosial dengan manusia lainnya. Bahasa terdiri atas kumpulan kata atau kalimat yang dari masing-masing susunan kata memiliki makna untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan seseorang. Oleh karena itu, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata tersebut sesuai dengan aturan tata bahasa yang ada, agar makna yang terkandung di setiap kalimat dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.



 FUNGSI BAHASA


Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita, untuk berinteraksi dengan orang lain guna menyampaikan maksud yang ada di dalam hati dan fikiran seseorang. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat berhubungan dengan alam sekitarnya, terutama dengan manusia lainnya. Melalui bahasa pulalah manusia dapat bekerja sama dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan.

Bahasa sebagai alat ekspresi diri
Bahasa merupakan wujud dari ekspresi diri, karena melalui bahasalah manusia dapat menyatakan secara terbuka, segala sesuatu yang tersirat di dalam pikirannya kepada orang lain dengan gayanya masing-masing. Ada banyak hal yang menyebabkan manusia mengekspresikan dirinya melalui bahasa , diantaranya untuk membebaskan diri dari tekanan emosi, untuk mengungkapkan kebahagiaan yang tengah dirasakan, untuk menarik perhatian orang lain dan lain sebagainya.

Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berintegrasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Bahasa yang digunakan hendaknya harus sesuai dengan kondisi daerah/Negara setempat. Misalnya apabila kita berada di Korea, kita tidak mungkin menggunakan bahasa Sunda untuk berinteraksi dengan penduduk sekitar, karena penduduk korea tidak mungkin mengerti dengan bahasa yang kita gunakan. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan bahasa dimana kita berada.

Sebagai alat control sosial 
Bahasa mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Apabila seseorang berbahasa dengan menggunakan bahasa yang kasar itu merupakan cerminan diri orang tersebut. Oleh karena itu kontrol sosial melalui bahasa sebaiknya ditanamkan pada diri seseorang sejak dini agar seseorang dapat berinteraksi dengan baik di masyarakat.